Crypto Currency diciptakan pertama kali oleh Satoshi Nakamoto, penulis buku putih Bitcoin pada tahun 2008, akan tetapi siapa sosok Satoshi sebenarnya sampai sekarang.masih misteri.
Crypto Currency/Crypto money sendiri baru mulai digunakan pada tahun 2009.termasuk oleb indonesia. Penggunaan crypto currencies (uang digital) dilakukan untuk pelaksanaan transaksi yang lebih aman, dibandingkan dengan transaksi menggunakan uang kertas terutama uang2 kertas yg memiliki nilai tukar tinggi (hard currencies) terhadap uang kertas negara2 lainnya.
Mata uang crypto yang paling terkenal adalah Bitcoin (salah satu cryptocurrencies milik AmerikaSerikat/AS), selain bitcoin masih ada ribuan mata uang kripto, di antaranya ethereum, litecoin, ripple, stellar, dogecoin, cardano, tether, monero, tron, dll di Indonesia ada OV0, Gopay, Shopee Pay dls.
Investasi dibidang Crypto currencies terutama Bitcoin paling digemari oleh kaum muda di Indonesia termasuk oleh koruptor dan para penjahat pencucian uang. Hal ini karena hampir sama dengan pasar saham, para broker atau Agen² penjualan crypto currencies bisa meyakinkan investornya:"anda diam saja, biarkan crypto money yg bekerja memberikan keuntungan buat anda". Makanya jangan heran melihat banyak anak² muda di Indonesia yg bisa mendadak menjadi kaya raya, apalagi bila mereka menjadi broker crypto atau broker Bitcoin juga.
Seperti diketahui transaksi Crypto Currency (uang digital) akhir2 ini mengalami penurunan terutama tergantung dari sektornya.
Beberapa aset kripto yg mengalami koreksi atau crash yg cukup signifikan, misalnya Bit Coin (salah satu crypto currency milik AS), yg antara lain bergerak disektor riil. 1 bit coin = USD 1.
Dengan lesunya perekonomian di berbagai belahan dunia termasuk di AS, maka nilai transaksi yg menggunakan Bitcoin juga mengalami penurunan atau terkoreksi sampai 4 - 6 %.
Negara2 Brics (Brazil, Rusia, India, China & South Africa yg didirikan 16 Juni 2009), baru saja meluncurkan Brics Coin di Oktober 2024. Backup Brics coin 40% didasarkan pada emas sedangkan 60% berdasarkan local currency masing2 negara. Penggunaan Brics masih terbatas antara negara2 anggota.
Bitcoin adalah crypto currency yg paling banyak digunakan didunia sebagai aset/ investasi yg disimpan oleh investor termasuk Para investor di Indonesia.
Di Indonesia crypto currencies bisa di Perdagangan melalui Bursa Komoditi, tetapi tidak dapat digunakan sebagai alat bayar, karena satu2nya alat bayar yg boleh digunakan di Indonesia adalah Rupiahl
Disamping aset2 crypto yg terkoreksi atau mengalami penurunan, ada juga beberapa aset crypto yg mengalami recovery, contohnya aset kripto dari sektor infrastruktur seperti ENS, ZRO, TAIKO, dan meme coin seperti WIF, POPCAT, WEN, dan MOG. Selain itu, aset kripto utama seperti Solana (SOL) dan Toncoin (TON), juga turut terapresiasi.
Berhubung crypto money sering digunakan sebagai aset investasi bukan saja oleh investor tetapi para penjahat sebagai alat untuk pencucian uang, maka negara2 Uni Eropa dan AS selain mengenakan pajak yang tinggi, juga menerapkan UÙ anti pencucian uang yg sangat ketat terhadap aset2 crypto. Hal inilah yang menyebabkan banyak pemilik modal termasuk penjahat dan koruptor, mengalihkan pencucian uangnya kepada property, tanah, Sektor usaha restoran, entertainments, dan emas! Sebagaimana yg kita lihat dari kecenderungan para koruptor akhir2 ini menyimpan hasil kejahatannya pada emas2 batangan, mobil2 mewah, tas2 mewah, rumah2 mewah dan hard currencies seperti uang kertas dolar AS, Dolar Singapore, Yuan, Yen, Rupiah, dls.
Dengan akan adanya kenaikan pajak serta kejahatan kerah putih yg semakin meningkat, maka bisnis property, emas, pertambangan serta hard currencies tetap akan merupakan tempat paling aman bagi para penjahat maupun investor sebenarnya untuk menanamkan modalnya!
BSD, 19 November 2024
Analisa ringkas,
Neneng Tarigan
Foto2: diambil dari internet terkait barang2 para koruptor yg disita.
0 comments:
Posting Komentar