http://www.xml-sitemaps.com/download/neneng-tarigan.blogspot.com/sitemap.xml

FREE TRANSLATION INTO 53 LANGUAGES

THIS IS HOW TO TRANSLATE

1. Please copy the topic or the contents that you prefer to be translated to.

2. Select the language. (53 languages of your choice are available in the right column of this website).

3. Enter and wait until the translation finish.


This service is fully supported by:

http://www.thefreedictionary.com/

WARNINGS

This is a personal and a non profit website, however, I respect originality and works against piracy or plagiarism. In the case, readers quoted some thought or writings from this website, please mention the sources or the authors name to respect their innovation and creativity. Thank you.

Some pictures here were taken from other owners or sources but already published publicly through www.google.com as this blog main sources.

FORUM BEBAS/FREE FORUM

Berastagi, Tanah Karo, Sumatra, Indonesia

Berastagi, Tanah Karo, Sumatra, Indonesia

Like Box

KOMODO THE LIVING DINOSAUR

KOMODO THE LIVING DINOSAUR

KOMODO ISLAND AS ONE OF THE WORLD NEW 7 WONDERS

KOMODO ISLAND IS THE ONLY PLACE IN THE WORLD WHERE PEOPLE CAN SEE AND PLAY WITH THE LIVING DRAGONS, THE REMNANTS OF THE LIVING DINOSAURS.

WHILE VISITING KOMODO ISLAND YOU ARE STRONGLY REQUIRED NOT TO HUNT, TO POSSES OR THE WORST IS TO KILL THESE CREATURES, SO THAT YOU CAN HELP THE SUSTAINABLE EXISTENCE OF THESE "LIVING DINOSAURS" AS ONE OF THE WORLD NEW 7 WONDERS, YOU CAN ALSO SAVE THE NATURE AND SUPPORT THE LIFE OF THE LOCAL PEOPLE WHO ARE LIVING IN THE ISLAND.

FOR MORE INFORMATION PLEASE ALSO CHECK THE FOLLOWING LINK http://www.new7wonders.com/



GET YOUR FREE TRAFFIC

free web site traffic and promotion

Jumat, 31 Agustus 2012

PRAKTEK SANGAT TIDAK TERPUJI DI INDOSAT

Dilaporkan oleh: Neneng Tarigan,BSD City.
 

Saya adalah pelanggan matrix Indosat. Mengingat berlangganan Matrix sangat mahal, maka saya mengganti matrix dengan berlangganan Indosat Senyum yaitu bicara dan sms sepuasnya dengan biaya Rp 100.000,- /bln dan paket Browser internetan sepuasnya dengan biaya Rp 100.000,-/bln. Semuanya berjalan lancar, sampai suatu ketika:
1).    Tgl 29 Juni 2012, saya mendapat sms dari 151 (Indosat) yang menyatakan saya mentransfer pulsa sebesar Rp 10.000,- ke nomor 085710483114 pada pukul 10:15 dan bila 30 menit tidak dijawab transfer akan dibatalkan. Karena tidak pernah menginstruksikan transfer dan tidak mengenal nomor tersebut, saya mencoba mentrasir melalui kedua HP saya untuk memastikan terjadinya hacking. Benar saja belum 30 menit, tepatnya pukul 10:16 terjadi konfirmasi transfer yang diberikan oleh ID=628151010397220629101555558. Suatu nomor ID yang sangat aneh! Hal ini sudah saya laporkan pertelpon resmi berkali-kali ke Indosat dengan menyatakan bahwa saya protes keras dan tidak ingin kartu kredit saya dipotong satu senpun untuk hal seperti ini. Indosat menjanjikan akan meyelidiki perkaranya, tapi sampai saat ini, katu kredit saya tetap dipotong plus biaya administrasi transfer sebesar Rp 545,- Bayangkan, apabila ada satu juta pelanggan Indosat yang terkena masalah seperti itu, maka hackers atau oknum didalam Indosat sudah meraup keuntungan lebih dari Rp 10 milyar dalam hitungan detik saja!
2).    Tgl 26 Juli 2007, saat berada di Jepang saya menerima sms dari Indosat yang menyatakan total tagihan saya sebesar Rp 1.103.144,- akan jatuh tempo tgl 13/08/2012. Hal ini sangat mengherankan saya, karena pada saat saya singgah airport Malaysia tgl 17 Juli 2012, saya menggunakan WiFi bandara yang gratis dg penggunaan untuk beberapa menit saja, dan tgl 18 Juli juga WiFI di Kansai Airport Washington Hotel; selebihnya saya tidak menggunakan internet atau telpon sama sekali kecuali beberapa SMS, karena  tau selain mahal, layar HP Samsung Galaxy saya juga menunjukkan tidak dapat mengakses internet. HP hanya saya gunakan untuk berfoto-foto dan 1 kali video utk durasi 2 menit. Saya mengerti betul tentang IT, bahwa untuk foto dan video tidak perlu ada roaming. Tetapi ditagihan Indosat ditunjukkan adanya tagihan untuk roaming telepon tgl 18 Juli 2012 sebesar Rp 117.000,- padahal saya tidak pernah bertelpon! Lebih lanjut, beban roaming GPRS internasional sebesar hampir Rp 600.000,- (Rp584.045,-) untuk pemakaian tgl 29 Juni 2012 s/d 23 Agustus 2012, padahal saya terbang ke Jepang tanggal 17 Juli malam hari. Yang paling aneh dan luar biasanya pula, didalam international roaming tersebut ditambah lagi transfer pulsa kali ini ke nomor telpon: 15100001008000 (nomor yang sama sekali tidak saya kenal) sebesar hampir Rp 10.000,- pada tanggal 29 Juni 2012; dan langganan Browser sebesar Rp90.909,- tanggal 7 Juli 2012.  Padahal kedua biaya ini sudah dimasukkan ke biaya pemakaian, berarti terjadi dua kali pembebanan (double counting) untuk hal yang sama! Hal ini belum lagi termasuk percakapan dengan Citi Bank sebesar Rp 80.000,- padahal saya berlangganan paket Indosat Senyum.
3).    Tgl 28 Juli 2012, pukul 11:56 saya menerima lagi sms tagihan dari Indosat, sebesar Rp1.191.720,- untuk pemakaian bulan Agustus dengan tanggal jatuh tempo 14 September 2012. Perincian tagihan belum saya terima.

Untuk kasus transfer pulsa Rp 10.000,- yang tidak pernah saya lakukan sudah saya laporkan ke Indosat tanggal 6 Juli 2012 dan berkali-kali setelah itu; untuk tagihan yang aneh sebesar Rp.1.103.144 saya laporkan tanggal 2 Agustus 2012 dan termasuk pada saat saya menanyakan tagihan yang sebesar Rp.1.191.720,- dengan dua kali menelpon Indosat pada tanggal yang sama yaitu 28 Agustus 2012. Jawaban operator Indosat tetap sama, masih dalam penyelidikan, entah sampai berapa lama.
Walaupun saya pensiunan PNS rendahan, tetapi saya juga mantan Kepala Biro Perdagangan dan Kerjasama Internasional, Sekretariat Wakil Presiden. Saya tahu bahwa Indosat sedang mengalami krisis keuangan. Seharusnya Indosat melakukan pengawasan yang ketat untuk hal-hal seperti ini baik terhadap oknum maupun korporasinya. Apabila tidak, tentu ini akan menjadi target KPK untuk menyelidiki, karena bukan tidak mungkin ada jutaan pelanggan Indosat yang mengalami nasib seperti saya, tetapi mungkin kurang teliti atau enggan untuk mempermasalahkannya.

6 komentar:

  1. Yth Ibu Neneng Tarigan,

    Saya turut prihatin dg kasus Indosat yg Ibu alami... Sebagai pengguna Matrix dan pembayaran otomatis lewat CC, beberapa tahun yg lalu saya mengalami bbrapa kali double counting yg barus saya sadari setelah 'iseng' melihat lembar tagihan... Waktu saya tanyakan kenapa tagihan bulan lalu yg sudah saya bayar masih ditagih bulan ini, petugas Indosat (waktu itu berlokasi di Menara Keb Sirih) dg enteng menjawab "mungkin petugas lupa meng-inputnya data pembayarannya".. Kejadian ini ada bberapa kali, dan akhirnya saya memutuskan tidak lagi membayar lewat CC, tetapi langsung ke kasir Indosat. Merepotkan memang Bu... Sekarang beruntung, pembayara bisa lewat ATM BNI atau ATM bank lainnya.. Sampai saat ini saya masih menggunakan Matrix yg sama dan 'belum' ada lagi keluhan serupa. Bu, mungkin provider menduga, dg menggunakan pembayaran lewat CC pelanggan akan 'nerima saja' perlakuan busuk tsbt karena mengurus pengembalian uang kita yg terpotong oleh Indosat akan sangt sulit sekali.. Paling banter dia menawarkan 'akan diperhitungkan dg tagihan berikutnya'. Semoga Ibu Neneng diberi kesabaran oleh Allah SWT dan maslah ini segera selesai dg baik. Pesan saya, "jangan marah-marah ya Bu, nanti Ibu sakit pulak gara-gara kelakuan buruk org lain! :))".
    Salam kangen dari Keb. Sirih. Yetni M.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yts. Bu Yetni yg baik,
      Sy sdh ke Indosat galeri mengenai keluhan2 saya ini; dan ketika saya menunjukkan bukti2 tertulis di HP sy, sbgn besar penagihan yg tdk karuan itu adalah kesalahan Indosat; dan petugas saat itu enteng saja mengakui kesalahan yang dibuat perusahaan Indosat, baik menyangkut tagihan ganda, transfer palsu pulsa,SMS document dll.
      Saya menekankan kalau ada 1 juta pelanggan saja yang tertipu Indosat sebesar Rp 100.000,-/per pelanggan, maka Indosat dapat menggaruk keuntungan sampai Rp 100 milyar dalam sekejap mata. Karenanya, mereka akan saya kejar terus,terutama mengenai roaming serta pembicaraan pertelpon di luar negeri yang nilainya mencapai jutaan rupiah yang tidak pernah saya lakukan kecuali penggunaan untuk SMS, WiFi beberapa menit pada tgl 17 dan 18 Juli 2012 saja, maka hal diluar itu mereka akan saya uber, kemanapun urusannya.
      Hal ini saya lakukan, supaya mereka tahu malu dan mudah2an jera melakukan perbuatan tercela.
      Saya akan ke Badan Perlindungan Konsumen dan ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk semua ini.
      Salam kangen juga bu dan terimakasih atas comment-nya. BSD City 16 Sept 2012, Neneng Tarigan

      Hapus
  2. Very shortly this web site will be famous among all blogging and site-building people,
    due to it's nice articles or reviews
    Visit my blog post - structured settlement broker

    BalasHapus
  3. I love what you guys are up too. This sort of clever work
    and coverage! Keep up the very good works guys I've added you guys to blogroll.

    Also visit my web site; over at this website

    BalasHapus
  4. Thanks for sharing your thoughts about test. Regards

    Also visit my homepage :: browse around this site

    BalasHapus
  5. Hello, I wish for to subscribe for this weblog to get hottest updates, therefore where
    can i do it please assist.

    My web blog :: pop over to this site

    BalasHapus

Word of the Day

Quote of the Day

Article of the Day

This Day in History

Today's Birthday

In the News

FROM 28 NATIONALITIES

FROM 28 NATIONALITIES

UNTUK INDONESIA TERCINTA

FORUM BEBAS/FREE FORUM

THE WUHAN GROUP

THE WUHAN GROUP

BANDWIDTH SPEED TEST

DAILY HOROSCOPE


NUMBER OF VISITORS